Rabu, 12 Maret 2014

Motivasi - Manusia Bahagia Bila....??

Manusia Bahagia Bila....??
Manusia Bahagia Bila....??
Manusia Bahagia Bila....??
 
Seorang manusia akan bahagia bila ia bisa membuka kedua matanya, untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai. Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.
 
"Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat anda berikan, bukan pada apa yang dapat anda peroleh. (Mohandas Gandhi)"

Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati. berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada. Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri sendiri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai dan disayangi, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.
 
"Jika anda membuat seseorang bahagia hari ini, anda juga membuat dia berbahagia dua puluh tahun lagi, saat ia mengenang peristiwa itu. (Sydney Smith)"

"Ingatlah bawah orang yang paling bahagia bukanlah orang yang mendapatkan lebih, melainkan orang yang memberi lebih."
- H. Jackson Brown, Jr.

Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri. Memilih teman dan mencaricari, padahal di depan mata ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan.
Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.
 
"Kebahagiaan anda tumbuh berkembang manakala anda membantu orang lain, namun bilamana anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan bagaikan sebuah tanaman, harus disirami setiap hari dengan sikap dan tindakan memberi. (J. Donald Walters)"

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.
 
 "Kebahagiaan tergantung pada diri kita sendiri." - Aristotle
 
 "Bukan seberapa banyak yang kita punya, melainkan sebarapa banyak yang kita nikmati, itu lah yang membuat kebahagiaan."- Charles Spurgeon

Percayalah kepada Tuhan, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita. tak perlu berkeras hati. la akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.
 
"Tindakan mungkin tidak selalu membawa kebahagiaan; tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan."- Benjamin Disraeli
 
 "Kebahagiaan dibuat untuk dibagi."
- Pierre Conreille
 
“Adapun orang-orang yang celaka, Maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.” (QS. Hud: 106-108)
 
 
Barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thoha: 123-124)
 
 “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)
 
 “Sungguh menakjubkan keadaan orang-orang yang beriman. Sesungguhnya seluruh keadaan orang yang beriman hanya akan mendatangkan kebaikan untuk dirinya. Demikian itu tidak pernah terjadi kecuali untuk orang-orang yang beriman. Jika dia mendapatkan kesenangan maka dia akan bersyukur dan hal tersebut merupakan kebaikan untuknya. Namun jika dia merasakan kesusahan maka dia akan bersabar dan hal tersebut merupakan kebaikan untuk dirinya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Sabtu, 08 Maret 2014

Motivasi - Rasa Sebuah Ketulusan

Rasa Sebuah Ketulusan - Seorang teman karib menghampiri meja kerja anda. dan memungut sebatang pensil yang patah. Pintanya, "Boleh aku pinjam ini?" Anda yang sibuk hanya menengok dan berkata. "Ambil saja, ngak usah di kambalikan" Setelah itu anda lupa akan kejadian itu selamanya. 
Padahal bagi teman anda, pensil patah itu amat berharga dan bernilai demi pengerjaan tugasnya, walaupun itu hanya sebuah pensil yang menurut anda tidak beharga, tidak bernilai dan tak layak digunakan lagi. 

Tahukah anda bagaimana "rasa" sebuah ketulusan? Setiap hari kita pasti pernah memberikan sesuatu dengan setulus hati yang murni. Namun, tidak banyak yang mampu memahaminya. Karena ketulusan bukanlah rasa. apalagi untuk dirasa-rasakan. Ketulusan adalah rasa yang tak terasa, sebagaimana anda telah mengikhlaskan teman dekat anda untuk mengambil pensil patah anda. Tiada setitik pun keberatan. Tiada setitik pun permintaan terima kasih. Tiada setitik pun rasa berjasa. Semuanya lenyap dalam sebuah ketulusan hati.

Rasa Sebuah Ketulusan
Sayangnya, tidak mudah bagi kita untuk memandang dunia ini seperti pensil patah itu. Sehingga selalu ada rasa keberatan atau berjasa saat kita saling berbagi dengan sesama. Sayangnya tidak mudah juga untuk bersibuk-sibuk pada keadaan diri sendiri, sehingga pensil patah pun tampak bagai pena emas.

Namun demikian, tetaplah berbagi walaupun terasa berat, daripada tak berbagi sama sekali. Ingat bahwa WITING TRESNO JALARAN SOKO KULINO.
Jangan ingat-ingat perbuatan baik anda. Kebaikan yang anda letakkan dalam ingatan bagaikan debu yang tertiup angin.  Insya Allah, anda akan merasakan betapa nikmatnya dan bahagianya berbagi dengan sesama. Karena Hidup ini bukan hanya tentang kebahagianmu sendiri, namun tentang kebahagianmu berbagi bersama orang lain.

Kebaikan akan membawa kemuliaan. Akan ada banyak orang yang mendoakanmu karena kebaikan yang telah kamu perbuat.

Dan ingat juga bahwa : Selalu Ikhlaslah pada hal yang telah kamu perbuat di masa lalu, walaupun itu pahit ataupun manis. Karena masa lalu hanya bisa dikenang, tak akan bisa diulang.

"Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya." (Q.S An-Nisa' : 125)

Al-Qur'an dan Hadits | Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Ayat Al-Qur'an tentang Amar Ma'ruf Nahi Munkar (Menyuruh Kepada Yang Ma'ruf, dan Mencegah dari Yang Mungkar)

Allah Berfirman :

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung."(Q.S. Al-Imran ayat 104).
Al-Qur'an dan Hadits Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Amar Ma'ruf Nahi Munkar
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik." (Q.S. Al-Imran ayat 110).

"Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan mereka menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh." (Q.S. Al-Imran ayat 114)

"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Q.S At-Taubah 71)

"Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang lalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik." (Q.S. Al-A'raf 165)

Berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. Jika mereka mendurhakaimu, katakanlah, “Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kalian kerjakan.” (QS asy-Syu’ara: 214-216)

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan melampaui batas.” (QS. Al Maidah: 2)

“Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman: 17)

Hadits Tentang Amar Ma'ruf Nahi Munkar (Menyuruh Kepada Yang Makruf, dan Mencegah dari Yang Mungkar"

Dari abi said r.a berkata: saya mendengar Rosulullah saw. Berkata: Siapa saja yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, dan jika tidak mampu juga maka rubahlah dengan hatinya, dan yang demikian (merubah kemungkaran dengan hati) merupakan selemah-lemahnya iman. (H.R. Muslim)

Abu Mas’ud Uqbah bin Amru Al-Anshari ra. berkata: “Telah bersabda Rasulullah Saw: ‘Barang siapa yang menunjukan pada kebaikan maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengejakannya. (H.R. Muslim)

Abu Hurairah ra. berkata: “Rasulullah Saw telah bersabda: ‘Barang siapa yang mengajak kepada kebaikan, maka baginya diberikan seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sama sekali dan barang siapa yang mengajak pada kesesatan, maka baginya diberikan dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun’."(H.R. Muslim)

Dari Anas, dari Nabi SAW beliau bersabda: "Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman. (yaitu) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka." (H.R. Anas)

Hudzaifah ra. berkata: “Pernah Rasulullah Saw bersabda: ‘Demi zat yang pernah menguasai diriku, hendaklah kalian memerintahkan kebajikan dan melarang kemungkaran, atau bila kalian enggan melaksanakannya, niscaya Allah menurunkan siksa-Nya pada kalian, lalu kalian minta maaf pada Allah, tapi Allah tak menerimanya’.” (H. R. Turmudzi)

Motivasi - Apa Adanya Itu Indah


Apa Adanya
Tanpa sadar banyak orang yang hidup di dunia ini berada dalam tekanan. Bukan karena beban yag terlalu berat; masalah yang banyak atau kekuatan yang tak memadai. Namun, karena tidak mau berterus terang apa adanya. Hidup dalam kepura-puraan tak memberikan kenyamanan. Bersikaplah apa adanya. Bila anda kesulitan, jangan tolak bantuan. Bila anda tidak tahu, jangan sok tahu, tapi bertanyalah. Karena sikap terus terang membuka jalan bagi penerimaan orang lain.

Persahabatan dan kerja sama membutuhkan satu hal yang sama; yaitu keakraban di antara orang-orang. Keakraban tercipta bila satu sama lain saling menerima. Sedangkan penerimaan yang tulus hanya terwujud dalam kejujuran dan sikap terus terang.

Kepura-puraan itu bagaikan bunga mawar plastik dengan kelopak dan warna sempurna, namun tak mewangi. Meski mawar asli tak seindah tiruannya dan segera layu. kita tetap saja menyukainya. Mengapa? Karena ada detak kehidupan di alam sana. 

Hidup dalam kejujuran adalah hidup yang alami nan sejati. Hidup berpura-pura sama saja membohongi hidup itu sendiri. 

Anda bisa memilih untuk hidup apa adanya; dan berhak menginjakkan kaki di bumi ini. Atau, hanya hidup berpura-pura dalam dunia ilusi.

"Jangan berubah hanya karena ada yang tak menyukai anda. Jadilah anda sendiri, karena akan selalu ada orang yang menyayangi anda apa adanya"

"Ketika anda mencintai seseorang, jujurlah pada diri sendiri dan jadilah diri sendiri, jangan sampai seseorang jatuh cinta pada orang yang bukan anda, walaupun sebenarnya itu adalah anda."

"Jika anda tak mampu menghargai anda sendiri, tak ada orang yg mampu menghargai anda. Terimalah apa adanya yang diberikan Tuhan kepada Anda. SO, BE YOUR OWN, AND SHOW TO THE WORLD WHAT YOU HAVE TODAY.

Motivasi - Antara Anda Dan Sang Pencipta

Motivasi - Antara Anda Dan Sang Pencipta
Motivasi - Antara Anda Dan Sang Pencipta


Orang sering sulit dimengerti, tidak pikir panjang dan selalu memikirkan diri sendiri, egois, jahat pada anda, namun demikian ... maafkanlah mereka.

Orang mungkin mengejek anda sok alim dan sok suci, namun demikian,, Teruskanlah ke aliman dan kesucian anda.

Orang mungkin membeci anda, mencela anda dan memusuhi anda, namun demikian.. Jangan benci, cela dan musuhi mereka.

Bila anda baik hati, orang mungkin menuduh anda egois, caper, atau punya mau. namun demikian ... tetaplah berbuat baik.

Bila anda sukses, anda akan menemui teman-teman yang tidak bersahabat, iri dan musuh-musuh sejati anda, namun demikian ... teruskan kesuksesan anda.

Bila anda jujur dan tulus hati, orang mungkin akan menipu anda; namun demikian ... tetaplah jujur dan tulus hati.

Hasil karya anda selama bertahun-tahun dapat dihancurkan orang dalam semalam; namun demikian ... tetaplah berkarya.

Bila anda menemukan ketenangan dan kebahagiaan, mungkin ada yang iri; namun demikian ... syukurilah kebahagiaan anda.

Kebaikan anda hari ini gampang sering dilupakan orang; namun demikian ... teruslah berbuat kebaikan.

Berikanlah yang terbaik dari anda dan itu pun tidak akan pernah memuaskan orang, namun demikian ... tetaplah memberi yang terbaik.

Pada akhirnya....
Perkaranya adalah antara anda dan Sang Pencipta ...dan bukan antara anda dan mereka.
(Bunda Theresa)

Kata Mutiara dan Kata Bijak 

"Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling menguatkan bagian yang lain."

"Saudaramu adalah orang yang berkata benar kepadamu. Teman sejati adalah orang yang mengatakan apa adanya. Tidak menjilat, tidak mengada-ada."

"Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia – yiakan sahabat yang telah dicari."

"Nafsu hanya akan memberikan kebahagiaan sesaat, tapi cinta yang tulus dan sejati akan memberikan kebahagiaan selamanya."

Dan Terakhir :

"Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan." (Nabi Muhammad SAW)
"Kenali terlebih dahulu sebelum menilai, karena yang tampak indah tak selalu indah dan yang tampak buruk tak selalu buruk."
  

Motivasi - Arti dari Sebuah Kemenangan

Motivasi - Arti Sebuah Kemenangan.
Arti Sebuah Kemenangan
Kemenangan bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan musuh di suatu kompetisi. Dan, bukan hanya ketika kita berhasil mencapai prestasi yang terbaik. Bahkan, bukan hanya ketika kita berhasil mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup ini.

Tetapi. kemenangan adalah saat di mana kita dapat melawan suatu kegagalan. Saat di mana kita dapat mengatasi musibah. Saat di mana kita dapat bangkit dari suatu keadaan yang menyusahkan. Dan, saat di mana kita merasa sangat terpuruk namun kita mampu berjuang mengalahkan semua cobaan itu.

Kemenangan adalah saat di mana kita dapat menjadikan itu semua sebagai pertanda betapa sayangnya Sang Maha Pencipta kepada kita. Saat dimana kita menyadari betapa kita dapat belajar banyak dari semua kegagalan yang pernah kita alami.

Dan. kemenangan adalah saat di mana kita melangkah begitu mantap dan yakin bahwa kita begitu hebat untuk sekedar melawan suatu kegagalan yang kecil. Saat dimana kita dapat mengalahkan diri kita sendiri, sehingga kadang-kadang kita merindukan sebuah kegagalan. Karena kegagalanlah yang membuat kita sadar di mana kita berada, dan kegagalan lah yang membuat kita sadar betapa kuatnya kita. Ingatlah bahwa hanya mereka yang tidak melakukan apapun yang tidak pernah melakukan kesalahan, dan hanya mereka juga yang yang tidak melakukan apa pun yang tidak akan memperoleh suatu kemenangan. So, try not to be afraid of failure and be prepared for a great victory.

Kata Mutiara dan Bijak Kemenangan :
“Kemenangan kita yang terbesar bukan pada tidak pernah gagal, namun pada kemenangan ketika kita bangkit setiap kali kita gagal”

“Ingatlah setidaknya ada 2 keuntungan dari sesuatu kegagalan. Pertama, jika anda gagal, anda akan mengetahui hal-hal apa yang salah, yang terjadi pada anda. Dan yang kedua, kegagalan dapat memberi anda kesempatan untuk mencoba lagi dengan pendekatan yang lebih baru” Roger Van Oech

“Dua puluh tahun dari sekarang anda akan lebih kecewa pada hal-hal yang tidak anda kerjakan daripada hal-hal yang anda kerjakan. Berlayarlah keluar dari pelabuhan yang aman. Rasakanlah terpaan angin di layar anda. Jelajahilah. Mimpilah, & Temukanlah!” ~Mark Twain

"Manusia yang tidak berharap untuk menang telah sedia kalah" - Jose Joaquin Olmedo"

“Mereka yang berusaha untuk melakukan sesuatu dan gagal adalah mereka yang jauh lebih baik daripada mereka yang tidak mencoba dan berhasil”

Minggu, 02 Maret 2014

Surga Tidak Akan Terbuka Bagi Orang Yang Mendustakan Ayat Allah

Surga Tidak Akan Terbuka Bagi Orang Yang Mendustakan Ayat AllahAinul Yaqin - Surga adalah tempat kembali bagi mereka yang memperhatikan ayat-ayat Al-Qur'an, menaati perintah-perintah Allah dan hidup demi mencari ridha Allah. Di dalamnya, mereka hidup kekal dan mendapatkan apa apa yang ia inginkan.
Di dalam surga, manusia bisa menikmati dengan segera segala kaindahan yang disukainya, dan kapan pun bebas melakukan apa yang diinginkannya. Di surga, terdapat segala sesuatu yang dikehendaki dan diinginkan oleh semua manusia, bahkan lebih dari itu.
Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zukhruf ayat 68 - 72 
""Wahai hamba-hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu, dan tidak pula kamu bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan." Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal didalamnya. Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu karena perbuatan yang telah kamu kerjakan."
 Sementara itu, keadaan mereka yang memperlakukan manusia dengan keangkuhan dan kesombongan karena berpaling dari Allah. Yakin setinggi-tingginya akan kemampuan diri sendiri, mereka tidak menghargai pendapat orang lain. Mereka bersikeras dengan cara berpikir mereka sendiri, yang merupakan kecenderungan yang menyebapkan mereka terseret menjauh dari nilai-nilai Al-Qur'an.

Lebih penting lagi, mereka yang gagal mengenali kelemahan dii di hadapan Allah akan dikirim keneraka. Allah SWT berfirman :
"Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni nereka, mereka kekal di dalamnya." (Q.S Al-A'raf ayat 36)
 Di sisi lain, mereka yang beriman sempurna akan dibalas dengn surga karena menghindari sikap tercela itu :
Allah berfirman dalam surat Al-Qasas ayat 83 :
"Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa."
Diungkapkan Allah dalam Al-Qur'an adalah bagaimana menyelamatkan  diri dari bisikan setan. Ini merupakan masalah penting bagi orang-orang yang beriman yang takut kepada Allah dan menginginkan surga karena bisikan setan itu menyesatkan dan memalingkan manusia dari jalan Allah, dan menjadikan manusia sibuk dengan perbuatan remeh dan sia-sia. (Harun Yahya, Cara Cepat Meraih Keimanan, 2005)